Penyakit Miom Pada Wanita

Penyakit miom merupakan istilah medis untuk tumor yang tumbuh pada dinding rahim. Tumor miom berasal dari otot dinding rahim yang berubah menjadi tumor dan menempel di otot dinding rahim tersebut. Berukuran sebesar kacang polong sampai sebutir angggur, miom kenyal dan bisa tumbuh menjadi tumor dinding rahim (kista) cepat atau lambat.

Miom dalam bahasa ilmiah di sebut juga dengan fibrimioma,leiomioma atau uterine fibroid adalah penyakit tumor jinak yang terdapat di dalam rahim dan sering muncul pada wanita yang sedang mengalami masa subur atau usia reproduksi. Miom ini tumbuh secara perlahan dan tidak diketahui oleh penderitanya, dan biasanya diketahui setelah berusia akhir 30an dan 40 tahun.

Gejala Dari Penyakit Miom Diantaranya:

1. Nyeri diperut atau di pinggul
2. Perut terasa penuh
3. Nyeri saat melakukan hubungan intim dengan pasangan
4. Sering mengalami anemia ketika haid karena banyak kehilangan darah
5. Seperti adanya penekanan pada panggul
6. Infertilitas atau keguguran
7. Konstipasi (sembelit)
8. Terjadi perdarahan yang mengeluarkan banyak darah baik ketika masa menstruasi atau pun di luar menstruasi
9. Terjadi penekanan pada saluran indung telur yang membuat seorang wanita susah hamil
10. Ada perasaan kenyal di bagian bawah perut dekat rahim
11.  Mengalami gangguan susah BAB dan buang air kecil, pelebaran pembuluh darah vena dalam panggul, gangguan ginjal karena adanya pembengkakan pada tangkai tumor
12. Penekanan juga dapat terjadi di bagian kandung kemih, ureter, rektum atau organ rongga panggul lainnya.

Penyebab MIOM : Penyebab terjadinya miom adalah ketidakseimbangan emosi misal sering stres, daya tahan tubuh rendah, gaya hidup yang tidak seimbang, semua itu menyebabkan gangguan pada hormon dan kemungkinan timbul miom.

Pertumbuhan miom juga dikendalikan oleh faktor hormonal, terutama hormon estrogen. Miom cenderung berkembang pada masa reproduksi, dan dapat bertambah besar dengan cepat selama kehamilan, yang mana kadar estrogennya sangat tinggi. Miom biasanya menyusut setelah menopause ketika kadar estrogen menurun. Hormon lain misal progesteron, juga dapat mempengaruhi pertumbuhan miom.

Ukuran besar-kecilnya miom juga dipengaruhi oleh jumlah kalori pada tubuh karena timbunan kalori dalam tubuh mempengaruhi pertumbuhan miom. Makin gemuk seseorang, makin banyak timbunan kalorinya, dan membuat miom tumbuh cepat.

Itulah kilasan tentang penyakit MIOM yang wajib anda ketahui, dan jika anda terkena penyakit ini segera periksa dan atasi dengan pengobatan yang benar, dan kami sarankan pada anda dengan obat herbal miom ladyfem yang terbukti menghilangkan miom yang aman karena terbuat dari bahan herbal alami tanpa efek samping, resmi BPOM dan di rekomendasikan oleh dokter boyke dian nugraha.

Ladyfem tidak dijual secara bebas, karena obat herbal miom ladyfem adalah produk premium yang hanya dijual oleh distributor resmi PT ABE. Anda bisa mendapatkannya pada agen ladyfem terdekat dengan kota anda, tetapi jika anda kesulitan menemukannya atau stok di agen terdekat sudah habis, anda bisa menghubungi kami untuk mendapatkan ladyfem.

Hp 087 717 788 830 

pin BB D341A672

WA 089 611 015 554

Kami bekerja sama dengan kurir pengiriman JNE, J&T, POS dll